Rabu, 12 Desember 2012

Akhirnya infeksi

Kegembiraan karena bisa pulang ke rumah lagi ternyata hanya beberapa hari saja...
Selama dirumah aku sendiri yang harus mengganti verban, itu aku lakukan 2 hari sekali, selama mengganti verban aku merasa ada yang aneh dengan jahitan yang ada disekitar patahan tulang, bukannya jadi kering tapi tiap hari makin kelihatan basah, darah kotor masih saja keluar dari bekas tempat drain....
Akhirnya setelah cukup 2 minggu berada di rumah aku pergi kontrol, dokter kaget karena kakiku bengkak dan ketika di pencet mengeluarkan darah yang sudah bercampur dengan nanah, malam itu juga aku langsung di bawa ke RS untuk di lakukan rawat inap lagi,, hadewww.....
Selama di RS dilakukan pemeriksaan lab kultur pus, hasilnya keluar setelah seminggu kemudian...
Selama menunggu hasil kultur tersebut, verbanku selalu diganti 2 kali sehari, setiap hari tulang yang patah di injeksi dengan antibiotik gentamicin, hm sakitnya luar biasa pemirsaa...... selain injeksi juga di guyur dengan cairan antibiotik Infus Metronidazol melalui vena 2 kali sehari,,,

 

Luka semakin besar saja selama di RS, apalagi dari hasil tes lab kultur pus tidak ada satupun antibiotik yang terdaftar sensitiv dengan jenis bakteri penyebab infeksiku (resistant antibiotik),,, saat itu dokterpun bingung, kasus paling rumit yang pernah beliau temui katanya. Akhirnya yang bisa dilakukan hanya dengan merawat luka saja, antibiotik di hentikkan karena percuma, toh antibiotiknya tidak berpengaruh juga...
Setelah rawat inap selama 2 minggu akhirnya aku di perbolehkan pulang tanpa hasil yang memuaskan...

Selama di rumah, aku di bantu oleh perawat untuk membantuku merawat luka karena aku sendiri sudah tidak berani melihat lukaku yang terbuka apalagi dengan kondisi tulang yang sudah terlihat, oh my God....




>> Selanjutnya dirujuk ke RS. Orthopedic Solo

2 komentar:

  1. saya ingin bertanya pada pasien , apakah waktu di lakukan heacthing/ dijahit, sudah menerapkan sistem steril,,yang kedua,,apakah sewaktu perawatn di rumah sudah mengunakan prosedur steril,,ke3 apa kah sebelumnya anda sering mengkomsumsi antibiotik?? thax

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. Proses heacting di ruang Ok, sebagai pasien ga tahu krn kondisinya lagi di bius.
      2. Secara kasat mata, sy pikir sdh lumayan memenuhi standar sterilisasi seperti menggunakan, pinset, gunting & kasa steril.. yg kurang mungkin tidak menggunakan handscun tapi sudah mencuci tangan dengan sabun & cairan antiseptik
      3. saya tipe org yg tidak suka minum obat, emang byk yg blg klo sy sering mengkonsumsi antibiotik pdhal sebenarnya nggak.. menurt penjelasan dokter ini di sebabkan karena kondisi tubuh saya yang drop setelah kecelakaan menyebabkan sistem antibodi saya jg menurun.. karena semenjak kecelakaan sampai terkena infeksi bb saya turun sampai 10 kg disebabkan nggak bisa tidur & susah makan. Namun hasil investigasi sementara (hehe) bisa di sebabkan karena pelaksanaan op pertama, berhubung Op pertama dilakukan di RS swasta yang konon kabarnya suka menggunakan antibiotik2 yang dosis tinggi.. :)

      Hapus